techzek.com
Ilustrasi
KOMPAS.com - Melakukan aktivitas di jejaring sosial, seperti Facebook, memang menyenangkan. Anda dapat "bertemu" dengan teman-teman lama Anda atau keluarga.
Namun, akan menjadi tidak menyenangkan bila peretas (hacker) ikut hadir di dalamnya.
Kejadian tak menyenangkan ini baru saja dialami oleh dua Kompasianer (sebutan untuk anggota Kompasiana), yaitu Thamrin Dahlan dan Wijaya Kusumah.
Seperti yang ditulis oleh Dian Kelana, yang juga Kompasianer, di blog-nya, akun Facebook Thamrin Dahlan dan Wijaya Kusumah, hari ini (12/4/2012) telah dibajak oleh hacker.
Setelah dibajak, halaman Facebook keduanya dipenuhi foto dan penawaran iklan yang di-posting oleh sang pembajak.
Dengan bantuan Kompasianer lain, Thamrin dan Wijaya pun bergerak cepat untuk mengambil alih akun Facebook-nya. Hasilnya, kedua akun tersebut berhasil kembali ke tangan pemiliknya yang sah.
Pelajaran yang dapat kita tarik dari pengalaman di atas adalah pentingnya melindungi seluruh akun Internet pribadi kita, termasuk Facebook.
Khusus untuk Facebook, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengamankannya dari gangguan hacker.
Menurut pakar sekuriti Internet, hacker bisa "menerobos" masuk kebanyakan melalui Facebook App, contohnya Apps dan Game. Untuk itu, perhatikan dengan baik Apps yang akan Anda install di Facebook, apakah berguna dan benar-benar bukan Apps yang berkedok malware.
Bagaimana jika akun Facebook Anda terlanjur dibajak? Bagaimana cara mengambil alihnya dari si pembajak?
1. Sebisa mungkin, laporkan ke beberapa teman Anda bahwa akun Facebook Anda telah dibajak.
2. Segera reset password Facebook Anda, caranya dengan mengunjungi halaman ini,http://www.facebook.com/reset.php.
3. Jika alamat email Anda sudah diganti oleh si pembajak, kunjungi halaman ini untuk bantuan selanjutnya.
4. Setelah berhasil diambil alih, hal pertama yang harus dilakukan hapus atau un-install aplikasi (Apps) dari page Facebook Anda.
5. Terakhir, lakukan pemeriksaan menggunakan antivirus dengan database terbaru.
Namun, akan menjadi tidak menyenangkan bila peretas (hacker) ikut hadir di dalamnya.
Kejadian tak menyenangkan ini baru saja dialami oleh dua Kompasianer (sebutan untuk anggota Kompasiana), yaitu Thamrin Dahlan dan Wijaya Kusumah.
Seperti yang ditulis oleh Dian Kelana, yang juga Kompasianer, di blog-nya, akun Facebook Thamrin Dahlan dan Wijaya Kusumah, hari ini (12/4/2012) telah dibajak oleh hacker.
Setelah dibajak, halaman Facebook keduanya dipenuhi foto dan penawaran iklan yang di-posting oleh sang pembajak.
Dengan bantuan Kompasianer lain, Thamrin dan Wijaya pun bergerak cepat untuk mengambil alih akun Facebook-nya. Hasilnya, kedua akun tersebut berhasil kembali ke tangan pemiliknya yang sah.
Pelajaran yang dapat kita tarik dari pengalaman di atas adalah pentingnya melindungi seluruh akun Internet pribadi kita, termasuk Facebook.
Khusus untuk Facebook, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengamankannya dari gangguan hacker.
Menurut pakar sekuriti Internet, hacker bisa "menerobos" masuk kebanyakan melalui Facebook App, contohnya Apps dan Game. Untuk itu, perhatikan dengan baik Apps yang akan Anda install di Facebook, apakah berguna dan benar-benar bukan Apps yang berkedok malware.
Bagaimana jika akun Facebook Anda terlanjur dibajak? Bagaimana cara mengambil alihnya dari si pembajak?
1. Sebisa mungkin, laporkan ke beberapa teman Anda bahwa akun Facebook Anda telah dibajak.
2. Segera reset password Facebook Anda, caranya dengan mengunjungi halaman ini,http://www.facebook.com/reset.php.
3. Jika alamat email Anda sudah diganti oleh si pembajak, kunjungi halaman ini untuk bantuan selanjutnya.
4. Setelah berhasil diambil alih, hal pertama yang harus dilakukan hapus atau un-install aplikasi (Apps) dari page Facebook Anda.
5. Terakhir, lakukan pemeriksaan menggunakan antivirus dengan database terbaru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar